CARA BUDIDAYA KUBIS DENGAN PRODUK NASA

Posted by NASA SURABAYA Selasa, 19 April 2016 0 komentar

Kubis merupakan sayuran yang banyak disukai oleh masyarakat,yang sampai saat ini tingkat produksi tanaman kubis secara kualitas & kuantitas masih tergolong rendah,hal ini disebabkan karena kekurangan unsur hara,pemupukan yang tidak berimbang,adanya organisme yang mengganggu tanaman serta cuaca & iklim.

Pt Natural Nusantara merupakan perusahaan yang peduli terhadap permasalahan pertanian & kelestarian lingkungan berupaya membantu petani dalam peningkatan produksi secara kualitas ,kuantitas & memelihara kelestarian lingkungan (K3).Sehingga petani mampu bersaing di era pasar bebas(globalisasi).

FASE PRA TANAM
1.Syarat Tumbuh
   * Tanaman dapat di tanam sepanjang tahun
   * Tumbuh & berproduksi dengan baik pada ketinggian 800m dpl ke atas,curah hujan               cukup & temperatur udara 15 - 20 drajat Celcius.
   * Jenis tanah yang dikehendaki gembur,bertekstur ringan at3 sarang serta Ph 6 - 6,5.
2. Pengolahan tanah & air
   * Bersihkan gulma & sisa-sisa tanaman untuk menekan serangan penyakit terbawa tanah      seperti akar bengkak busuk lunak,rebah semai dll,dengan cara di cabut & dikumpulkan        lalu dibakar atau bisa di jadikan kompos.
   *Jangan menanam tanaman kubis-kubis an secara terus menerus & lakukan pergiliran            tanaman.
3. Persiapan Lahan
   * Lahan dicangkul & di bajak sedalam 20-30 cm.
   * Berikan dolomit atau Captan kira-kira 2 ton/Ha , jika pH < 5,5 dengan cara tanah & kapur      diaduk rata & dibiarkan 2 minggu.
   * Siramkan pupuk Supernasa atau Poc Nasa yang telah dicampur air secara merata              diatas bedengan dengan dosis 1-2 botol/1000 m2.
   * Jika tersedia pupuk kandang dapat diberikan kira-kira 0,25-0,5 kg/ lubang tanam.

FASE PERSEMAIAN
* Media persemaian terdiri dari campuran tanah & pupuk kandang (kompos) halus dengan perbandingan 1:1 & ditambah 100 gr (1 saset) Natural Glio untuk 25 kg pupuk kandang.
* Binih direndam dalam air hangat +_  Poc Nasa dosis 2cc /lt air selama 0,5-1 jam.lalu diangin- anginkan.
* Sebarkan binih secara merata & teratur lalu di tutup daun pisang selama 3-4 hari.
* Semprotkan Poc Nasa seminggu sekali dengan dosis 3 tutup/ tangki.
* Lakukan penyiraman setiap hari dengan gembor.
* Persemaian dibuka setiap pagi jam 10.00 dan sore mulai pukul 15.00
* Amati bibit kubis yang terserang penyakit tepung berbulu (Peronospora parasitica),petik & buang daun yang terserang.

FASE TANAM
1. Jarak Tanam
   * Jarak tanam jarang 70x50 cm atau jarak tanam rapat 60x 50 cm
2. Bibit
   * Bibit yang telah berumur 3 - 4 minggu memiliki 4 - 5 daun siap ditanam.
3. Pemupukan
   * Pupuk dasar diberikan sehari sebelum tanam dengan dosis 250 kg/ha Tsp ,50kg/ha              Urea, 175kg/ha Za , 100 kg/ ha Kcl.
   * Pupuk dasar dicampur secara merata lalu diberikan pada lubang tanam yang telah diberi      pupuk kandang, kemudian ditutup kembali dengan tanah.
4. Cara Tanam
   * Buat lubang tanam dengan tugal sesuai jarak tanam.
   * Pilih bibit yang segar & sehat
   * Tanam bibit pada lubang tanam
   * Bila bibit disemai pada bumbung daun pisang langsung ditanam bersama bumbungnya.
   * Bila bibit disemai pada polibag plastik,keluarkan bibit dari polibag lalu ditanam.
   * Bila disemai dalam bedengan ambil bibit beserta tanahnya sekitar 2-3 cm,dari batang          sedalam 5 cm dengan solet ( sistem putaran).
   * Setelah di tanam ,siram bibit sampai basah.
   * Kubis dapat ditumpangsarikan dengan tomat dengan cara tanam: 2 baris kubis ,1 baris        tomat. Tomat ditanam 3 atau 4 minggu sebelum kubis.

FASE PRA PEMBENTUKAN CROP (0-49 Hari)
* Penyiraman dilakukan tiap hari pada pagi atau sore hari.
* Pemupukan susulan dilakukan pada umur 28 hari dengan dosis 50kg / ha Urea,175 kg/ha   za & 100kg/Ha KCL.
* Penyemprotan Poc Nasa 3-4 tutup/tangki ditambah setiap 7-10 haro sekali.
* Penyiangan (penggemburan &pembubunan tanah) dilakukan pada umur 2 & 4 minggu.
* Perempelan cabang atau tunas- tunas samping dilakukan seawal mungkin ,supaya                pembentukan bunga optimal.
* Hama yang menyerang pada fase ini antara lain ulat tanah (Agrotis ipsilon hufn),ulat             daun kubis ( plutella xylostella L),ulat corp kubis(Crocidolomia binotalis zell),ulat crop           bergaris(Hellula undalis F).
* Lakukan pengamatan tiap minggu sekali terhadap hama-hama tersebut mulai kubis umur     13 hari. Populasi tertinggi terjadi pada awal musim kemarau.
* Pengendalian: Kumpulkan daun & musnahkan secara mekanik,sanitasi lingkungan.
*Tanaman muda ya g mati karena penyakit rebah kecambah (Rhizoctania solani kuhn)           dicabut,kemudian disulam dengan tanaman baru yang sehat, tambahkan Natural Glio            pada lubang tanam.

FASE PEMBENTUKAN CORP (50-90hari)
* Penyemprotan Poc Nasa 3-4 tutup/ tangki ditambah Hormonik 1 tutup/ tangki dilakukan        setuap 7-10 hari sekali.
* Penyiangan secara manual dengan tangan perlu dilakukan sampai kira-kira 1 minggu            sebelum panen.
* Lakukan pengamatan lebih intensif terhadap hama y3 merusak berat pada fase ini yaitu:     Ulat daun kubis,& ulat crop kubis,biasanya februari-maret.
* Serangan hama menjelang panen tidak perlu di kendalikan (secara kimia)
* Untuk pencegahan serangan hama lebih baik semenjak awal tanam rutin disemprot             Pestona & jika terjadi serangan hama dapat digunakan Pentana & Aero-810.

PANEN & PASCA PANEN
* Kubis dipanen pada umur 81-105 hari
* Ciri-ciri kubis siap panen bila tepi daun crop terluar pada bagian atas sudah melengkung      keluar & berwarna agak ungu ,Crop bagian dalam sudah padat
* Pada saat panen diikutsertakan 2 helai daun hijau untuk melindungi crop
* Jangan sampai terjadi memar /luka ,amati penyakit busuk lunak & busuk hitam.
* Daun- daun kubis yang terinfeksi harus di buang.


Informasi pemesanan produk Nasa segera hubungi Stockist Nasa Surabaya
Binti Arif Nasa
Hp/wa 0812 3456 4177
Site:www.nasasurabaya.com
       www.agenptnasa.com


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: CARA BUDIDAYA KUBIS DENGAN PRODUK NASA
Ditulis oleh NASA SURABAYA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://www.nasasurabaya.com/2016/04/cara-budidaya-kubis-dengan-produk-nasa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Buat Email | Copyright of STOCKIST NASA SURABAYA L.1257.