BUDIDAYA JARAK DENGAN TEKNOLOGI ORGANIK NASA

Posted by NASA SURABAYA Sabtu, 21 Oktober 2017 0 komentar
BUDIDAYA JARAK

I. PENDAHULUAN 
  • Tanaman jarak di Indonesia dapat tumbuh dengan baik karena kesesuaian iklim dan tanah, sehingga tumbuh bisa merata sebagai gulma. Namun karena hasil dari tanaman ini bisa dioalah menjadi produk yang bernilai ekonomis, maka tanaman ini kini mulai dibudidayakan. 
  • PT Natural Nusantara mencoba memberikan bantuan teknis budidaya tanaman ini sehingga mampu berproduksi sesuai dengan harapan yang diinginkan tanpa meninggalkan standart kuantitas, kualitas, dan kelestarian lingkungan (Aspek K-3).
II. SYARAT PERTUMBUHAN
  • Syarat tumbuh tanaman jarak membutuhkan air 350-500 air sepanjang pertumbuhannya.
  • Disamping faktor air, tanaman jarak ini membutuhkan syarat temperatur 20-30 derajat celcius sepanjang hidupnya, serta ketinggian tempat yang optimal adalah 0-800 m dpl. Keluarnya biji akan sangat berkurang atau minim jika suhu mencapai 40 derajat celcius atau lebih.
III. PERSIAPAN LAHAN
  • Pemilihan lahan yang akan digunakan untuk budidaya tanaman jarak ini biasanya memilih tanah yang kurang produktif ataupun kurang pengairan, dan ini biasanya di daerah margina / kritis. Karena tanaman jarak ini tidaklah terlalu membutuhkan syarat - syarat khusus, seperti halnya tanaman perdu lainnya. Pengolahan tanah yang standart adalah pembuatan lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm dan jarak tanam antar barisan 2-4 meter dan jarak dalam barisan 1-2 meter tergantung varietas yang dipilih. Persiapan tanah yang bisa juga dilakukan adalah membersihkan dari gangguan gulma terutama akar - akar ilalang yang menghasilkan alelopati / senyawa penghambat tumbuh tanaman lain.
IV. PEMBIBITAN
  • Biji jarak dapat ditanam 2-3 butir biji perlubang langsung di lahan kemudian pilih tanaman yang terbaik pertumbuhannya untuk dibudidayakan. Pemeliharaan tanaman muda dilakukan dengan menyemprot dengan POC NASA dosis 2-3 tutup per tangki seminggu sekali pada pagi hari.
V. MACAM MACAM JENIS JARAK
  • Ada banyak sekali jenis jarak yang dapat tumbuh di tanah air kita antara lain :
  1. Jarak kepyar / jepang (Ricinus Communis). Jenis ini laku di pasaran dunia yang dikenal dengan nama castor oil plant. Jenis ini berbuah sekali dalam setahun (semusim), dengan ciri buah muda berwarna hijau dan berubah coklat setelah tua. Buahnya berduri lemah seperti rambutan. Bijinya mengandung Glycoprotein yang bersifat racun dan orang sering menyebutnya Ricin.
  2. Jarak pagar / Cina (Jatropha Curcas). Jenis ini berbuah terus menerus (tahunan). Jenis jarak ini yang dianjurkan ditanam, yaitu : (Asembagus 22 : kandungan minyak 55-57%), (Asembagus 60 : kandungan minyak 48-52%), (Asembagus 81 : kandungan minyak 51-54%). Komposisi biji jarak terdiri dari 20% kulit dan 80% biji (daging), mengandung 40-60% minyak. Kandungan minyak mentahnya 32-48% dan sisanya adalah ampas. 

VI. PEMELIHARAAN

  • Yang penting diperhatikan adalah tanaman jarak ini mempunyai sifat kurang suka air sehingga kelebihan air (terendam) justru akan merugikan pertumbuhan tanaman, namun jika panas terik berlangsung hingga 3-4 bulan penyiraman perlu sesekali dilakukan untuk menghindari kematian akibat kekeringan. 
  • Lakukan penyiangan gulma jika tanaman mulai terganggu baik pertumbuhan bagian atas dalam persaingan terhadap cahaya maupun perakaran yaitu penyerapan hara. 
VII. PEMUPUKAN
Untuk pertumbuhan yang baik berikan pupuk dasar yaitu pupuk kandang disamping pupuk anorganik pada saat tanam. 


Catatan : tidak berlaku mutlak / bervariasi untuk masing - masing daerah. 
  • Akan lebih baik ditambah SUPERNASA atau POWER NUTRITION dosis 1 botol untuk kurang lebih 200 tanaman. Satu botol SUPERNASA atau (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman per pohon.
  • Penyemprotan dengan POC NASA dosis 3-4 tutup + HORMONIK dosis 1 tutup per tangki setiap 1 bulan sekali dianjurkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas.
VIII. PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
  • Tanaman jarak sebenarnya jarang diserang hama ataupun penyakit, namun bisa jadi terserang jika saja kondisi lahan kurang bersih ataupun ada semak yang dapat menjadi inang sementara bagi hama - hama tertentu. Pengendalian hama terpadu yaitu dengan menjaga kebersihan lahan merupakan tindakan preventif yang paling mudah dilakukan sebelum hama menjadi tak terkendali dan merugikan. 
  • Hama yang kadang menyerang tanaman jarak adalah sejenis kutu putih. Tanaman jarak sering tumbuh liar sehingga kutu putih sering menjadikannya inang sementara. Untuk pencegahannya gunakan PESTONA dan PENTANA + AERO 810 secara bergantian.
  • Disamping kutu putih, jarak juga mungkin diserang ulat yang menyerang daun, yang bisa dicegah dengan PESTONA dan PENTANA + AERO 810. Lakukan penyemprotan dengan PESTONA dan PENTANA + AERO 810 secara bergantian untuk pencegahan, satu minggu sekali disemprotkan merata diatas dan dibawah helai daun. 
  • Sebagai pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan jamur, sebaiknya sebelum tanam disebarkan 1 pak Natural GLIO ditambah 25-30 kg pupuk kandang dan didiamkan seminggu.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternatif terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki.

IX. MASA PANEN
  • Masa berbunga terjadi setelah tanaman berumur sekitar 60-70 hari dan buah mulai dapat dipanen setelah umur tanaman sekitar 100-110 hari, yang biasanya jatuh dimusim panas yaitu bulan AGUSTUS hingga OKTOBER. Buah yang terlambat panen akan melenting dan berhamburan sehingga disarankan panen harus benar - benar tepat waktu. Produksi yang dicapai sekitar 1-3 ton/ha.
X. PEMANFAATAN HASIL
  • Pada masa Jepang minyak jarak diolah menjadi minyak pelumas persenjataan yang handal, karena sangat kental. Berat jenisnya kurang lebih 0,96 dan sangat sukar untuk dilarutkan, sehingga mudah dibedakan dari minyak lain. Sebagian besar produksinya dipergunakan sebagai minyak lumas untuk mesin yang berputar cepat. Salah satu keunggulan dari minyak jarak ini adalah bahwa dia tidak menetes, tidak meninggalkan sisa bakar dan tidak larut dalam bensin. Sifat - sifat yang besar artinya dalam keperluan penerbangan dan telah memberinya tempat yang tetap disamping minyak - minyak mineral yang telah mendesaknya walaupun daya pelumasnya yang cukup besar.
  • Selain itu biji jarak ricinus kaya akan enzime lipase yang dapat menguraikan lemak dan minyak menjadi asam - asam lemak yang bebas dan glycerin. Asam lemak tersebut dapat dipergunakan oleh pabrik lilin, dan setelah dinetralisir dengan soda atau kalium karbonat (potas), menghasilkan sabun keras atau lunak.
  • Diperusahaan - perusahaan batik minyak jarak berperan juga dalam perawatan kain katun yang akan diberi warna dengan mengkudu.
  • Bahkan akhir - akhir ini dengan peningkatan harga BBM dimulai penanaman tanaman jarak besar - besaran untuk alternatif lain dari bahan bakar minyak yang dipadukan dengan paket reboisasi lahan kritis sehingga bisa berpengaruh positif bagi perekonomian dan juga kelestarian lahan diseluruh nusantara.


informasi pemesanan HP / WA : 081234564177 
site www.agenptnasa.com
       www.nasasurabaya.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: BUDIDAYA JARAK DENGAN TEKNOLOGI ORGANIK NASA
Ditulis oleh NASA SURABAYA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://www.nasasurabaya.com/2017/10/budidaya-jarak.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Buat Email | Copyright of STOCKIST NASA SURABAYA L.1257.