TEKNIS BUDIDAYA PEPAYA DENGAN TEKNOLOGI ORGANIK NASA

Posted by NASA SURABAYA Rabu, 11 Oktober 2017 0 komentar
-> SYARAT PERTUMBUHAN
  • Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 m dpl, curah hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat Celcius dan kelembapan udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yang idel adalah netral dengan pH 6 - 7.
-> PEMBIBITAN
1. Persyaratan bibit / benih.
  • Biji - biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah - buahan yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut dibelah dua untuk diambil biji - bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh. 
  • Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak / tua dan jangan dari pohon yang sudah tua. 
2. Penyiapan benih.
  • Penyiapan benih per hektar 60 gram (kurang lebih 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan POC NASA 2cc/liter selama 1 - 2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang diayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 30 gram NATURAL GLIO.
3. Teknik Penyemaian Benih
  • Benih dimasukkan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup denagn tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12 - 15 hari. Pada saat ketinggiannya 15 - 20 cm atau 45 - 60 hari bibit siap ditanam . Biji - biji tersebut bisa langsung ditanam / disemai terlebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.
4. Pemeliharaan Pembibitan / Penyemaian
  • Pada persemaian biji - biji ditaburkan dalam larikan (barisan) dengan jarak 5 - 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam - dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji - biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan POC NASA seminggu sekali dosis 2 tutup / tangki.
5. Pemindahan Bibit
Bibit - bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 - 3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.

->PENGOLAHAN MEDIA TANAM 
1. Persiapan
  • Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul / dibajak dan digemburkan. 
2. Pembentukan Bedengan
  • Bentuk bedengan berukuran lebar 200 -250 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm. Buat lubang ukuran 50x50x40 cm di atas bedengan, dengan ukuran jarak tanam 2 x 2,5 m. 
3. Pengapuran
  • Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pHkurang dari 5) setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah kurang lebih 1 kg dolomit dan biarkan 1 - 2 minggu. 
4. Pemupukan
  • Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 10 - 20 kg pupuk kandang yang telah matang atau akan lebih baik ditambah pupuk organik SUPERNASA / POWER NUTRITION dosis 1 botol untuk 50 - 100 tanaman. 1 botol SUPERNASA / POWER NUTRITION diencerkan dalam 5 liter (5000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 5 - 10 liter air diberi 50 - 100 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon atau siramkan SUPERNASA / POWER NUTRITION dosis 0,5 - 1 sendok makan per 10 liter air per lubang. 
-> TEKNIK PENANAMAN
1. Pembuatan Lubang Tanam
  • Lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan lubang - lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. Setelah itu lubang - lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 10 - 20 kg. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan ke lubang tanam dosis 0,5 - 1 sendok makan / 10 liter air sebelum tanam. Lubang - lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2 - 3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang - lubang siap ditanami. Lubang - lubang tersebut diatas dibuat 1 - 2 bulan penanaman. Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang - lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang - lubang pertanamn untuk biji - biji harus selesai kurang lebih 5 bulan sebelum musim hujan.
2. Cara Penanaman
  • Tiap - tiap lubang diisi dengan 3 - 4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.

-> PEMELIHARAAN TANAMAN 
1. Penjajaran Atau Penyulaman
  • Penjajaran tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina dismaping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.
2. Penyiangan
  • Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah - buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan tengan tegas, tergantung dari keadaan.
3. Pembunuhan
  • Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah - buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan tengan tegas, tergantung dari keadaan.
4. Pemupukan 
  • Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat - zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembapan tanah. Cara pemberian pupuk :
  1. Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar. 
  2. Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl.
  3. Saat umur 3 - 5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gram TSP, 50 gram KCl.
  4. Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gram TSP, dan 75 gram KCl.
  5. Berikan SUPERNASA / POWER NUTRITION dosis 1 botol untuk 50-100 tanaman. 1 botol SUPERNASA / POWER NUTRITION diencerkan dalam 5 liter (5000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 5 - 10 liter air diberi 50 - 100 ml Larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon atau siramkan SUPERNASA / POWER NUTRITION dosis 0,5 - 1 sendok makan per 10 liter air per lubang. 
  6. Lakukan penyemprotan POC NASA dosis 3 tutup / tangki setiap 1 - 2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2 - 3 bulan. 
  7. Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 - 4 tutup ditambah HORMONIK dosis 1 tutup / tangki 1 bulan sekali (selama terjangkau alat semprot). 
  8. Penyemprotan hati - hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiram. 
5. Pengairan Dan Penyiraman
  • Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang menggenang. maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit - parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disiram.
->PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT 
  • Kutu tanaman (Aphid sp. , Tungau). Badan halus panjang 2 - 3 mm berwarna hijau, kuning, dan hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut. Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian sebagai pencegahan.
  • Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, rebah semai, busuk buah, leher akar, pangkal batang, dan nematoda.
  • Penyakit mati bujang disebabkan oleh jamur Phytophthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan : perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam, sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita
  • Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya lagi, untuk mencegah serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu, dan mati. Pengendalian : siramkan PESTONA ke lubang tanam. 
-> PANEN DAN PASCAPANEN
1. Ciri dan Umur Panen
  • Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9 - 12 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda - tanda kematangan : warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang.
2. Cara Panen
  • Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen / pemetikan dilakukan dengan menggunakan "songgo" (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).
3. Periode Panen
  • Panen dilakukan setiap 10 hari sekali.


informasi pemesanan HP / WA : 081234564177 




TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: TEKNIS BUDIDAYA PEPAYA DENGAN TEKNOLOGI ORGANIK NASA
Ditulis oleh NASA SURABAYA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://www.nasasurabaya.com/2017/10/teknis-budidaya-pepaya.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Buat Email | Copyright of STOCKIST NASA SURABAYA L.1257.