HAMA TANAMAN CABAI

Posted by NASA SURABAYA Minggu, 19 November 2017 0 komentar
Pengendalian Hama & Penyakit
Usaha tani tanaman cabai (Capsicum Annuum L.) memerlukan modal besar dan keterampilan yang cukup. Tidak jarang petani cabai merugi karena budidaya cabai memperhitungkan faktor cuaca, fluktuasi harga, atau serangan hama. Oleh karena itu, segala resiko dalam budidaya tanaman cabai harus dipertimbangkan secara matang. 
Serangan hama merupakan salah satu faktor resiko yang cukup besar dalam budidaya cabai. Agar sukses menjalankan usaha tani cabai, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis hama yang biasa menyerang tanaman cabai. 
Berikut ini beberapa jenis hama utama yang sering menyerang tanaman cabai di Indonesia :
1.) Hama Ulat 
Ulat yang sering menyerang tanaman cabai diantaranya ulat grayak. Ulat jenis ini memakan daun sampai berlubang sehingga mengganggu kemampuan fotosintesis tanaman. Ulat ini juga bisa sampai memakan seluruh daun dan hanya menyisakan tulang-tulang daun. Selain itu, ada juga jenis ulat yang menyerang buah cabai, yaitu jenis Helicoverpa sp. dan Spodoptera Exigua. Ulat jenis ini membuat lubang pada buah cabai, baik yang masih hijau maupun merah.
Cara mengendalikan hama ulat, yaitu dapat dengan cara mengambil ulat saat malam hari ketika mereka mulai berkeliaran dan menyiangi gulma pada selasar bedengan, parit, atau lubang-lubang mulsa. Selain itu, anda dapat melakukan penyemprotan dengan insektisida apabila serangan sudah parah. Penyemprotan sebaiknya dilakukan saat malam hari. 
2.) Hama Tungau
Tungau yang biasa menyerang tanaman cabai ialah tungau kuning dan tungau merah. Serangan tungau membuat daun keriting menggulung ke bawah seperti sendok terbalik. Daun juga menjadi tebal dan kaku sehingga pembentukan pucuk terhambat, kemudian daun akan menjadi coklat dan mati.
Apabila tanaman yang terserang sudah dalam kondisi parah, maka tanaman dapat dicabut. Namun, jika belum parah potong bagian pucuk-pucuknya. Sisa tanaman yang terserang dibakar agar tidak menjangkit yang lain. Tungau juga bisa dibasmi dengan racun tungau seperti akarisida, bukan dengan insektisida.
3.) Hama & Kutu Daun
Kutu daun menyerang dengan menghisap cairan pada daun. Daun menjadi kering dan permukaan daun keriting. Kutu daun juga bisa mengundang berbagai penyakit secara tidak langsung.
Untuk mengatasinya, petik daun-daun yang terserang kemudian musnahkan. Menjaga kebersihan kebun dan pengggunaan plastik mulsa perak efektif menekan perkembangan kutu daun.  Semprot secara berkala dengan PENTANA ditambah dengan AERO. Paling mudah sebagai penanda adalah dengan memasang METILAT LEM. Selain lalat buah yang terperangkap dan tertangkap kutu-kutu daun yang dewasa pun dapat juga tertangkap. Penyemprotan paling efektif dilakukan pada sore hari.
4.) Hama Lalat Buah
Serangan lalat buah pada tanaman cabai menyebabkan kerontokan buah. Pada cabai yang terserang apabila dibelah terdapat larva lalat. Bila tidak dibersihkan, larva pada buah cabai yang rontok akan menjadi pupa di dalam tanah, sehingga siklus serangan akan terus berulang.
Cara mengendalikan adalah pungut dan kumpulkan buah cabai yang rontok, kemudian musnahkan dengan cara membakarnya. Anda juga bisa menggunakan perangkap lalat dengan menggunakan METILAT PLUS. Pemasangan perangkap bisa dilakukan dari awal tanam cabai. Bila serangan sudah parah, semprot dengan insektisida pada pagi hari, ketika daun masih berembun dan lalat belum berkeliaran.
5.) Hama Trips
Tanaman cabai yang terserang trips daunnya akan terlihat garis-garis keperakan, terdapat bercak-bercak kuning hingga kecoklatan dan pertumbuhannya kerdil. Bila dibiarkan dain akan kering dan mati. Serangan trips biasanya terjadi lebih hebat pada musim kemarau. Hama ini juga berperan sebagai pembawa virus dan mudah sekali menyebar.
Anda bisa memanfaatkan predator alami untuk mengendalikan hama ini, seperti kumbang dan kepik. Pemakaian mulsa dan menjaga kebersihan kebun, efektif menekan perkembangannya. Selain itu, rotasi tanaman membantu mengendalikan hama jenis ini. Lakukan penyemprotan bila serangan meluas, yaitu dengan menggunakan insektisida yang berbahan aktif fipronil dan lakukan pada sore hari.

rekomendasi produk : (1) METILAT PLUS, (2) Natural PENTANA, (3) AERO 810

ORDER/PENDAFTARAN MEMBER NASA HUBUNGI
(CALL / WA / SMS) : 081234564177
site : www.agenptnasa.com
         www.nasasurabaya.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: HAMA TANAMAN CABAI
Ditulis oleh NASA SURABAYA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://www.nasasurabaya.com/2017/11/hama-tanaman-cabai.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Buat Email | Copyright of STOCKIST NASA SURABAYA L.1257.